Sabtu, 14 Juli 2018

STRATEGI PEMASARAN : RENCANA STRATEGIS DALAM PEMASARAN

RENCANA STRATEGIS DALAM PEMASARAN

Oleh :

Husaeri Priatna, S.Ak., M.M.
(Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bale Bandung)


Tujuan :

1. Pembaca mampu memahami perbedaan antara kegiatan penjualan dengan kegiatan pemasaran

2. Pembaca mampu memahami perencanaan strategi pemasaran serta implementasinya

3. Pembaca mampu memahami analisis SWOT dalam perencanaan strategis

4. Pembaca mampu memahami bauran pemasaran (marketing mix)



Perbedaan antara Penjualan & Pemasaran :

• PENJUALAN

Penjualan berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar barang tersebut dapat terjual sebanyak mungkin (volume penjualan). Terkadang penjual memanfaatkan ketidaktahuan pembeli dengan bujuk rayu, manipulasi kualitas, bersumpah palsu untuk membujuk dan meyakinkan pembeli. Semuanya demi memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya.



• PEMASARAN

Pemasaran berazaskan pada kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dalam hal jenis produk, kualitas, harga, kemudahan mendapatkan barang / jasa dan sebagainya. Produk bukan satu-satunya penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi ada beberapa variable lain yang sangat mempengaruhi kepuasan konsumen yakni pelayanan, harga produk, lokasi, distribusi dan sebagainya. Apabila konsumen merasa puas, maka ia akan kembali dan tetap bertahan dengan produk kita dan memberitahu kepada pihak lain untuk membeli dari kita.



Apabila perusahaan mampu memasarkan PRODUKNYA berarti perusahaan tersebut telah berhasil mencapai TUJUAN & SASARAN perusahaan.



Perusahaan dalam mencapai keberhasilannya yaitu menjual produknya harus mampu mempertahankan kelangsungan usahanya, antara lain :
Mampu bersaing di pasar
Mampu memelihara kualitas produk
Mampu memuaskan pelanggan sehingga terciptanya loyalitas pelanggan
Mampu berinovasi
Mampu menghadapi resiko
Mampu bangkit apabila mengalami kegagalan
Mampu memperbaiki apabila terjadi kesalahan



Dengan demikian, maka perusahaan harus menyusun serta membuat PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) PEMASARAN agar keberlangsungan hidup perusahaan bertahan lebih lama bahkan mengalami kemajuan.



Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Strategis ?

1. Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan perusahaan serta peluang pemasaran yang sedang berubah.

2. Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal sebagai sumber daya keuangan dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Kesimpulannya bahwa perencanaan strartegis adalah adalah menemukan cara agar perusahaan dapat menggunakan kemampuanya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang yang berubah-ubah.



Langkah - langkah Perencanaan Strategis

Didalam menjalankan perusahaan/bisnis, terdapat langkah-langkah strategis, yaitu :



1. Mendefinisikan Visi dan Misi Perusahaan

• Visi adalah cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi atau perusahaan harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. Visi dapat menentukan akan menjadi apa bisnis yang dijalankan.

• Misi adalah apa yang harus dilakukan suatu organisasi atau perusahaan agar berhasil, misi dapat menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.

2. Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka panjang. Pengertian Sasaran adalah hasil- hasil yang ingin dicapai dalam jangka pendek.

Jadi, tujuan dan sasaran dalam perusahaan saling berkaitan dan saling berkesinambungan, perusahan pun harus berusaha keras dalam mencapainya.

3. Merancang Portofolio Bisnis

Portofolio Bisnis (Business Portofolio) adalah kumpulan bisnis dan produk yang membentuk Perusahaan.

Portifolio bisnis yang baik adalah yang paling cocok dengan kekuatan (strenght) dan kelemahan (weekness) perusahaan terhadap peluang (opportunity) dalam lingkungan serta mampu mengatasi ancaman (threatment), yang disebut dengan analisis SWOT.

4. Merencanakan strategi fungsional

Merencanakan strategi fungsional melalui Departemen Fungsional antara lain :

a. Bagian pemasaran

b. Bagian keuangan

c. Bagian akunting

d. Bagian SDM

e. Bagian manufaktur / produksi



Peran bagian pemasaran dalam perencanaan strategic :

a. Bagian pemasaran menyediakan falsafah sebagai pedoman, yaitu konsep pemasaran

b. Bagian pemasaran menyediakan input bagi pembuat rencana strategik dan membantu mengenali peluang pasar yang menarik dan menilai potensi perusahaan untuk mengambil manfaat dari peluang tadi.

• Pemasar dan Fungsi Bisnis lain:

• Pemasar menyatakan perusahaan tidak dapat sukses tanpa pelanggan (menarik dan mempertahankan pelanggan), sehingga semua fungsi dalam perusahaan harus saling
mendukung.



Strategi Bauran Pemasaran : Prinsip 4-P, antara lain :
Product (produk)
Price (harga)
Place (tempat)
Promotion (promosi)



1. Produk harus memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk milik pesaing (tampilan, rasa, keamanan dari bahan yang digunakan, kemasan).

2. Harga yang tawarkan sesuai dengan segmentasi pasar yang telah ditentukan (harga terjangkau)

3. Tempat memasarkan produk tepat sasaran, sesuai dengan tujuan bisnis dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen.

4. Promosi harus terus dilakukan, yaitu dengan mempublikasikan produk melalui media yang tepat, apalagi program promosi berupa hadiah atau diskon harga pada moment yang tepat dilaksanakan.

Salah satu cara yang digunakan produsen/pebisnis dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan iklan dan promosi, maka hal ini akan merangsang minat konsumen maupun calon konsumen.

Kegunaan iklan dan promosi :

• Memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyarakat.

• Memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada masyarakat serta cara penggunaanya. Memperkenalkan barang atau jasa baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar